Lirik Lagu Best

[Verse 1: Naim Daniel & Adnin Roslan] Tahun ini tahun akhir Tahun akhirku menangis Ku berdamai dengan takdir Tahun ini tahun akhir Ayuhlah, kita berdua Lambai tangan sama-sama Kini tiada lagi kita Lambai tangan sama-sama [Chorus: Naim Daniel] Berlarilah kemana pun Jika kau milikku, kau milikku Sampai jumpa lagi Di titik terakhir kita Mulai lagi Mulai lagi Mulai lagi [Verse 2: Adnin Roslan] Ku lepaskan walau sakit (Ku lepaskan walau sakit) Sedikit demi sedikit (Sedikit demi sedikit) Ku terima walau perit Sedikit demi sedikit [Chorus: Adnin Roslan] Berlarilah kemana pun Jika kau milikku, kau milikku Sampai jumpa lagi Di titik terakhir kita Mulai lagi Mulai lagi (mulai lagi) Mulai lagi (mulai lagi)

Tak Sanggup Lagi Ku Menahan Duri Yang Sudah Sering Kau Tancapkan Harapanku Bahagia Bersamamu Kau Ubah Menjadi Tangisan Pilu Apakah Ada Yang Salah Denganku Begitu Tega Kau Menyakitiku Sadarkah Apa Yang Kau Lakukan Adakah Aku Yang Menjadi Korban Di Awal Cerita Kau Ku Sayangi Di Akhir Cerita Aku Yang Kau Sakiti Ku Tak Percaya Kau Buat Jadi Begini Besarnya Cinta Yang Telah Ku Semaikan Besarnya Jug Luka Yang Kau Berikan Tak Habis Fikir Mengapa Ini Terjadi Rasa Sakit Hati Ini Takkan Pernah Terubati Kan Ku Bawa Sampai Mati Luka Ini.... Luka Ini.... Di Awal Cerita Kau Ku Sayangi Di Akhir Cerita Kau Yang Aku Sakiti Kau Tak Percaya Ku Buat Jadi Begini Di Awal Cerita Kau Ku Sayangi Di Akhir Cerita Aku Yang Kau Sakiti Ku Tak Percaya Kau Buat Jadi Begini Besarnya Cinta Yang Telah Ku Semaikan Besarnya Jug Luka Yang Kau Berikan Tak Habis Fikir Mengapa Ini Terjadi Rasa Sakit Hati Ini Takkan Pernah Terubati Kan Ku Bawa Sampai Mati Luka Ini

Saatnya aku bercerita Yang telah lama aku rasa Inilah episode bahagia Dihargai dan ku dianggap ada Bukan sebuah rahasia Dunia tahu aku cinta Kukagumi caramu berbicara Lewat hati juga lewat mata Aku mencintaimu, cinta tanpa berhenti Aku merindukanmu, rindu tanpa henti Aku mendalamimu, sedalam-dalam hatimu Aku menghayatimu, lebih dari Lebih dari yang hatimu tahu Bisa jadi aku orangnya Seorang yang dipilih Tuhan Menjadi perisai sisa hidupmu Dengan ikhlas aku melakukan Aku mencintaimu, cinta tanpa berhenti Aku merindukanmu, rindu tanpa henti Aku mendalamimu, sedalam-dalam hatimu Aku menghayatimu, lebih dari Lebih dari yang hatimu tahu Aku mencintaimu, cinta tanpa berhenti Aku merindukanmu, rindu tanpa henti Aku mendalamimu, sedalam-dalam hatimu Aku menghayatimu, lebih dari Lebih dari yang hatimu tahu Lebih dari, lebih dari, lebih dari yang hatimu tahu

Beginikah rasanya derita Aku berharap pada yang tak nyata Ku sengsara kerna ku percaya Engkau yang terindah Musnah harapan yang pernah kita bina Musnah segala-galanya telah menjadi luka Kan terus berdarah selamanya Uh-oh oh-oh-oh Sering kali kau mungkir Janji Apa guna jika memungkiri Biarkanku jauh darimu pergilah kau pergi Musnah harapan yang pernah kita bina Musnah segala-galanya telah menjadi luka Kan terus berdarah selamanya Hingga ku temui penawarnya Uh-oh-oh uh-oh-oh Uh-oh-oh Seharusnya ku tidak percaya mu Andainya aku tahu dirimu Hanya membunuh hati dan perasaanku Uh-oh uh-oh Musnah harapan yang pernah kita bina Musnah segala-galanya telah menjadi luka Kan terus berdarah selamanya Uh-oh-oh uh-oh-oh Jika ini semua takdir pengakhiran kita Aku relakan kau pergi tuk selamanya Kan ku bawa segala-galanya Hingga ku temui kau disana

Berada di depan matamu Tergambar segala sejarah yang kita lalui Dan kembali lagi deras mengalir air mata ini Hentikanlah masa tuk sejenak Beri ruang perasaan Kita bernafas kembali Ingatkah janji kita berdua Sampai akhir kan terus bersama Jadi mengapa harus berakhir Dengan air mata kita mengalir Ingatkah janji kita berdua Yang kau ucapkan di bawah langit senja Mungkin lebih indah jika begini Berpisah tanpa kita mengerti Ku cuba genggam tanganmu Tapi kau tak lagi di situ Tiadakah lagi kau dan aku? Hentikanlah masa tuk sejenak Beri ruang perasaan Kita bernafas kembali Ingatkah janji kita berdua Sampai akhir kan terus bersama Jadi mengapa harus berakhir Dengan air mata kita mengalir Ingatkah janji kita berdua Yang kau ucapkan di bawah langit senja Mungkin lebih indah jika begini Berpisah tanpa kita mengerti Wooo Mungkin lebih indah jika begini Terpaksa berpisah tanpa mengerti Aku janji aku kan cuba Tuk kembalikan kasih semula Bagiku kau paling istimewa Selamanya kau teristimewa

Entah apa yang sebenarnya kaurasakan Belum lama kita berpisah Dan kau telah temukan pengganti diriku Padahal kita begitu lama menjalin kisah Bahkan sampai kini ku tak bisa melupakanmu Di hatiku kau masih terindah Bagaimana dengan diriku Bila nanti kau bersama dia? Kaubuat hatiku semakin hancur 'Tuk hatiku yang sulit melupakanmu Bagaimana dengan diriku Jika benar kau lebih bahagia? Sedangkan aku di sini selalu Berharap kau 'tuk kembali Oh-ho-oh-ho-oh Menunggu tapi sungguh aku tak bisa Menahan rasa sakit yang kurasa Oh-uh-oh Bagaimana dengan diriku Bila nanti kau bersama dia? Kaubuat hatiku semakin hancur 'Tuk hatiku yang sulit melupakanmu Bagaimana dengan diriku Jika benar kau lebih bahagia? Sedangkan aku di sini selalu Berharap kau 'tuk kembali Sedangkan aku di sini selalu Berharap kau 'tuk kembali

Betapa mudahnya kau buat pipi merona Jantungku terpompa setiap kita berjumpa Tak pernah ku rasa tak berdaya Tanpa bual kata-kata Hatiku terbaca hatimulah yang ku puja Wahai cinta beri pertanda Dengar kupu-kupu yang bicara Bisingkan dada Melantunkan nada asmara Andai cinta setangkai bunga Takkan buat kau layu dan kecewa Kan ku jaga binar hatinya Betapa murahnya kau buat hati merana Sesaat tak jumpa jantungku hilang irama Tak pernah ku rasa tak berdaya Tanpa bual kata-kata Hatiku terbaca hatimulah yang ku puja Wahai cinta beri pertanda Dengar kupu-kupu yang bicara Bisingkan dada Melantunkan nada asmara Andai cinta setangkai bunga Takkan buat kau layu dan kecewa Kan ku jaga binar hatinya La la Jangan hentikan kepak sayapmu Sintas hinggapi permai hatiku La la Jaga bara kau jadi apiku Sinyal menyala di radar hatiku Wahai cinta beri pertanda Dengar kupu-kupu yang bicara Bisingkan dada Melantunkan nada asmara Andaikan cinta setangkai bunga Takkan buat kau layu dan kecewa Kan ku jaga binar hat...